Selasa, 30 Oktober 2012
Senin, 29 Oktober 2012
Off-Side
Luigi Del Neri Klaim Gol Stephan El Shaarawy Offside
Genoa harus pulang dengan kepala tertunduk setelah takluk 1-0 dari AC Milan pada giornata9 Serie A Italia. Allenatore Genoa Luigi Del Neri mengklaim, gol tunggal Stephan El Shaarawy tidak sah karena sudah terperangkap offside. Namun, pelatih 62 tahun enggan meributkan hal tersebut.
"Kita sudah menambah pengawasan dalam sebuah pertandingan, tapi ternyata sepakbola adalah hal yang rumit, karena meskipun telah mengalami hal serupa dalam beberapa kesempatan, hal ini belum juga terselesaikan," cetusnya kepada Sky Sports.
"Saya tidak ingin membuat kontroversi, [ya, gol itu memang] offside, tapi sekarang tidak ada lagi yang bisa kami lakukan."
I Rossoblu sempat membuat tuan rumah kewalahan sebelum akhirnya El Shaarawy menjebol gawang Sebastien Frey di menit ke-77. Meski gagal meraih angka di San Siro, Del Neri toh mengaku puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.
"Saya senang dengan pertahanan tim saya, tapi tidak dengan permainan kami di lini depan," ujar Del Neri lagi.
"Kami banyak melakukan kesalahan. [Tapi] secara keseluruhan, penampilan tim cukup memuaskan meskipun kedua penyerang [Bosko Jankovic dan Ciro Immobile] tidak memberikan banyak peluang."
Kamis, 18 Oktober 2012
KEANE LIUW
Keluarga Besar KINASKAS FC Mengucapkan Selamat Atas Kelahiran Anak Kedua Dari
Kel. Friedel Liuw - Manawan.
Kel. Friedel Liuw - Manawan.
Senin, 15 Oktober 2012
Kinaskas FC 2012
1. Gerri Mandagi 27. Michael Palit
9. Valdo Pinatik 3. Yudi Langi
13. Jeffry Manginbulude 12 . XYZ Roeroe (capt)
19. Mario May 17. Fandy Napu
2. Steven Toy 16. Nolvy Tumiwa
10. Barten Pongajow 11. Guntur Frank
4. Marsel Palit 15. Rianly P
8. Friedel Liuw
7 . Ronny Lala
Jemmy Polii
Kinaskas FC 2007
27. MICHAEL PALIT ; 4. MARSEL PALIT ; 16. NOLVY TUMIWA; 7. RONNY "ONEX" LALA
12. MICKY MONTOLALU ; 6. WAWAN PANGALA; 8. JEMMY J. POLII; 13. FEKY LASUT
18. JEFRY MANGINBULUDE; 17. WILMAR JOHANIS; 10. FRIEDEL LIUW
Tim Pon Sumut Sumbang Dua Pemain Ke Timnas U-23
Pelatih Sepakbola PON Sumut, Rudi Saari menjelaskan, pemanggilan pemain PON sudah jauh hari dilakukan, namun hanya sebatas lisan. Surat resmi dari PSSI tiba Kamis (11/10).
Dua pesepakbola PON Sumut, Safri Koto (striker) dan Agung Prasetyo (bek) dipanggil masuk skuat timnas U-23. Keduanya sudah berangkat dari Medan menuju Solo, Sabtu pagi (13/10) untuk memperkuat timnas U-23 di ajang Batik Cup 19-21 Oktober di Stadion Manahan.
Pelatih Sepakbola PON Sumut, Rudi Saari menjelaskan, pemanggilan pemain PON sudah jauh hari dilakukan, namun hanya sebatas lisan. Surat resmi dari PSSI tiba Kamis (11/10). "Awalnya disuruh datang, tapi tanpa surat. Surat resminya baru datang Kamis. Dan harusnya mau berangkat Jumat, tapi penerbangan padat, sehingga Sabtu baru bisa ke sana (Solo)," ujarnya.
Pemantauan skill skuat PON Sumut dilakukan PSSI saat Sumut lawan Papua di Semifinal Sepakbola PON Riau. Ada lima pemain PON Sumut yang masuk radar PSSI, namun hanya dua pemain, yakni Safri Koto dan Agung yang menemui kriteria usia. "Yang terpilih Safri dan Agung karena kelahiran tahun 1990. Dari lima yang diincar, mereka berdualah yang sesuai kriteria usia untuk timnas U-23," ungkapnya.
Rudi mengatakan senang dengan pemanggilan pemainnya. "Saya bangga, anak-anak bisa memperkuat timnas. Semoga bersama timnas, mereka bisa semakin baik baik secara skill dan mental," bebernya.
Mantan arsitek PSMS ini juga menyinggung soal tidak ada satupun pemain PON yang ikut seleksi PSMS. Dia tidak ingin dianggap sebagai figur yang membentengi pemainnya untuk berkarir, apalagi untuk klub PSMS. "Kalaupun mereka tidak ikut seleksi bukan karena abang. Malah abang bilang ke anak-anak, kalau mau bermain di klub profesional lain harus bermain di PSMS. Jadi semua keputusan anak-anak sendiri," tuturnya.
Safri Koto yang dimintai komentarnya sebelum berangkat, di Bandara Polonia, mengaku senang bisa membela timnas. "Ini pengalaman berharga buat saya dan senang sekali bisa menambah pengalaman," ungkapnya.
Dia juga mengurai, ingin fokus melakoni partai bersama timnas daripada soal masa depan di klub. Safri mengaku masih bingung, meskipun sudah menerima tawaran dari salah satu klub di Pulau Jawa. Apalagi niat awalnya, adalah berkostum PSMS. Namun dualisme Ayam Kinantan-julukan PSMS membuatnya berpikir dua kali. Sehingga memilih tidak ingin ikut seleksi di PSMS.
"Saya bingung dengan PSMS yang ada dua. Saya sangat ingin seleksi di PSMS, karena memang saya mau jadi bagian PSMS dan cita-cita saya main di PSMS. Tapi, untuk saat ini saya pilih fokus latihan dan bermain bersama timnas," pungkasnya. (gk-38)
Timnas U-23 Minus Andik Vermansyah & Hendra Bayaw
Andik dan Hendra masih memperkuat timnas senior yang beruji coba melawan Vietnam.
Pilar timnas U-23, Andik Vermansyah dan Hendra Bayaw, belum bisa bergabung saat memulai latihan di Solo, Minggu (14/10).
Keduanya terpaksa absen karena masih harus memperkuat timnas senior yang beruji coba melawan Vietnam. Selain mereka, pemain PSM Makassar, Rasyid Assahid Bakri, juga belum bisa bergabung.
"Ketiganya masih memperkuat timnas senior yang beruji coba melawan Vietnam. Usai uji coba itu, mereka langsung ke Solo untuk bergabung dengan rekan-rekannya," ujar asisten manajer timnas U-23, Edi Nurianda, kepada GOAL.com Indonesia.
Sementara, Kim Jeffrey Kurniawan juga belum nongol di Solo. Pemain Persema Malang ini masih berada di Jerman.
Setelah diliburkan oleh pelatih Aji Santoso, timnas U-23 mengawali pemusatan latihan di Solo. Ini akan menjadi bagian persiapan jangka panjang dari timnas yang diproyeksikan ke SEA Games 2012. Aji sendiri memanggil 23 pemain untuk mengikuti pelatnas. Termasuk di antaranya, lima dari PON Riau, Agung Prasetyo (PON Sumut), Rico Fernando (PON Jateng), Fandi Utomo (PON Jatim), Nelson Alom (PON Papua), dan Safri Koto (PON Sumut).
Untuk kerangka tim, Aji memanggil alumni pemain U-21 yang menjadi runner up di Piala Hassanal Bolkiah. Saat itu, timnas ditangani Widodo C. Putro yang kini menjadi asisten Aji.
"Pelatnas pertama di Solo. Ada beberapa alternatif untuk pelatnas seperti di Yogyakarta dan Malang. Untuk saat ini, saya pilih di Solo dulu. Mengenai skuad, kemungkinannya ada 8-10 pemain dari PON yang akan dipanggil. Tim ini memang merupakan gabungan dari pemain PON dan dari Indonesian Premier League (IPL). Saya memang memprioritaskan pemain dari U-21 yang lalu," tambah Aji.
Selain menjalani pelatnas, timnas juga melakoni uji coba dengan mengikuti turnamen Piala Batik. Turnamen segiempat yang diikuti timnas senior, timnas U-23, All Star Divisi Utama LPIS dan tuan rumah Solo Selection akan digelar di Solo, 19-21 Oktober mendatang.
"Kami juga merencanakan tampil di Piala Gubernur Aceh, Desember mendatang. Turnamen diikuti tim-tim U-23 dari Asia Tenggara. Jadi, ini merupakan ajang uji coba yang tepat," kata Aji lagi. (gk-49)
Jumat, 12 Oktober 2012
PSSI Masih Anggap Indonesia Super League Ilegal?
PSSI mengeluarkan surat yang meminta federasi sepakbola Malaysia tidak melakukan kerja sama dengan klub dari Indonesia Super League (ISL).
Rekonsiliasi antara PSSI dan KPSI tampaknya memang masih jauh dari harapan, setelah surat PSSI pimpinan Djohar Arifin kepada Federasi sepakbola Malaysia (FAM) tersebar di media.
Surat tersebut meminta kepada FAM untuk tidak melakukan kerja sama dengan 32 klub yang masih terkena sanksi. Dan 32 klub tersebut berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama yang dikelola oleh PT Liga Indonesia.
Surat yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI Halim Mahfudz tersebut tertanggal 5 Oktober, atau hanya beberapa pekan saja setelah PSSI dan KPSI sepakat bahwa ISL dan juga Indonesian Premiere League (IPL) telah diakui sebagai kompetisi resmi pada rapat Joint Comittee di Kuala Lumpur.
Berikut daftar klub yang dianggap bermasalah oleh PSSI :
ISL :
Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Persisam Samarinda, Persib Bandung, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, PSAP Sigli
Divisi Utama :
PSGL Guyo Lues. Persih Tembilahan, Persita Tangerang, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, Persiku Kudus, PSIM Yogyakarta, PSMP Mojokerto, PSBK Blitar, Persekam Metro Malang, Persid Jember, Persepam Pamekasan, PS Sumbawa Barat, Barito Putra, Persigo Gorontalo, Persin Sinjai, PSBS Biak, dan Perseru Serui.
Surat tersebut meminta kepada FAM untuk tidak melakukan kerja sama dengan 32 klub yang masih terkena sanksi. Dan 32 klub tersebut berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama yang dikelola oleh PT Liga Indonesia.
Surat yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI Halim Mahfudz tersebut tertanggal 5 Oktober, atau hanya beberapa pekan saja setelah PSSI dan KPSI sepakat bahwa ISL dan juga Indonesian Premiere League (IPL) telah diakui sebagai kompetisi resmi pada rapat Joint Comittee di Kuala Lumpur.
Berikut daftar klub yang dianggap bermasalah oleh PSSI :
ISL :
Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Persisam Samarinda, Persib Bandung, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, PSAP Sigli
Divisi Utama :
PSGL Guyo Lues. Persih Tembilahan, Persita Tangerang, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, Persiku Kudus, PSIM Yogyakarta, PSMP Mojokerto, PSBK Blitar, Persekam Metro Malang, Persid Jember, Persepam Pamekasan, PS Sumbawa Barat, Barito Putra, Persigo Gorontalo, Persin Sinjai, PSBS Biak, dan Perseru Serui.
Kamis, 11 Oktober 2012
REST IN PEACE BAPAK JEFFRY TUNDOONG
"APA YANG DIPERBUAT OLEH TUHAN ITU BAIK ADANYA"
REST IN PEACE OM JEFF :( :(
Vincenzo Montella Jagokan Juventus & Napoli Raih Scudetto
Pelatih Fiorentina Vincenzo Montella menjagokan Juventus dan Napoli sebagai pesaing utama yang akan memerebutkan gelar Serie A Italia musim ini.
Saat ini kedua tim berada di posisi puncak dengan raihan angka yang sama, 19 poin dari tujuh pertandingan. Juventus memimpin klasemen karena memiliki selisih gol lebih baik dari Napoli yang berada satu peringkat di bawahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Montella sama sekali tak menyinggung AC Milan, salah satu kandidat di awal musim, yang kini terserah di urutan ke-11 klasemen Serie A.
Montella justru mengatakan daya saing yang ada di dalam skuat Antonio Conte itu telah tertanam secara sistemik di tubuh Juventus. Alhasil, kata dia, hal tersebut membuat juara bertahan Serie A ini menjadi lawan yang tangguh.
"Conte telah berhasil menciptakan sebuah tim yang mumpuni, bermain dengan semangat besar dan mampu menjaga keutuhannya hingga 95 menit," kata Montella kepada Corriere dello Sport.
Namun demikian pelatih berusia 38 tahun ini juga menaruh perhatian besar melihat penampilan awal musim Napoli yang bagus.
"Ketika sebuah tim meraih sejumlah kemnangan dengan usaha sedikit, itu menjadi sebuah tanda yang besar. Napoli juga pernah menang melawan Fiorentina dan buat saya itu sebuah tanda dari tim yang bisa bersaing untuk merebut gelar," ujarnya.
Rabu, 10 Oktober 2012
Kepolisian Italia Akan Beberkan Lebih Banyak Skandal Sepakbola
Kepala kepolisian nasional Italia telah memperingatkan bahwa lebih banyak skandal pengaturan pertandingan akan segera diungkap meski olahraga favorit negeri Pizza sudah terhuyung-huyung akibat skandal.
Berbicara bersama sekretaris jenderal interpol Ronald K. Noble pada pertemuan media asing, Selasa (9/10), Antonio Maganelli mengatakan: “Beberapa tindakan terlarang telah ditemukan yang berdampak luar biasa. Tindakan lain akan segera dikabarkan dan jika memungkinan, akan direpson dengan lebih besar,” ujarnya seperti dilansir sportsillustrated.
Setidaknya, 50 orang telah ditahan akibat skandal pengaturan pertandingan sejak pertengahan tahun lalu.
Di samping itu, beberapa klub dan pemain juga telah dihukum oleh pengadilan olahraga. Sebut saja Antonio Conte pelatih juara Serie A Juventus yang baru-baru ini hukumannya dikurangi dari sepuluh bulan menjadi empat bulan saja.
Nigel De Jong Minta AC Milan Tetap Tenang
Gelandang AC Milan Nigel De Jong meyakini punggawa Rossoneri lainnya agar bersabar menghadapi masa sulit di musim 2012/13, karena yakin tim ini akan segera bangkit.
Dari tujuh pertandingan Serie A Italia musim ini, Milan baru mencatat dua kemenangan dan sekali imbang. Namun De Jong menyatakan Milan akan segera bangkit berkaca dari pengalamannya ketika memperkuat Hamburg.
“Saya pernah mengalami periode yang sama di Hamburg ketika bermain di sana,” ujar De Jong kepada onsoranje.nl,
“Sepakbola Italia emosional dan bergairah, tapi kami harus tetap tenang. Berapa lama kami akan keluar dari krisis ini? Jangan lupa, 12 pemain pergi, dan dua diantaranya merupakan yang terbaik di dalam skuat.”
“Saya berharap ini tidak berlangsung lama, namun kami harus realistis, walaupun kami adalah Milan.”
Selasa, 09 Oktober 2012
Edinson Cavani
|
Edinson
Cavani
|
|
|
Nama
Panggilan:
|
Matador
|
|
Tanggal
Lahir:
|
14 Feb 1987 (Usia 25)
|
|
Tempat
Lahir:
|
Salto
|
|
Negara:
|
Uruguay
|
|
Tinggi
Badan:
|
188 cm.
|
|
Berat
Badan:
|
72 Kg.
|
|
Peranan:
|
Striker
|
|
Nomor
Punggung:
|
7
|
|
Tim
Nasional:
|
Marek Hamsik: Napoli Siap Meledak Lawan Juventus
Gelandang Napoli Marek Hamsik menegaskan, Partenopei sudah siap menghadapi Juventus ketika Serie A Italia bergulir kembali pasca jeda internasional.
Juventus dan Napoli kini berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 19, dan akan saling berhadapan pada 20 Oktober di Turin. Kemenangan 2-1 atas Udinese dianggap sebagai modal bagus menghadapi Juventus.
“Belakangan ini kami sering mendapatkan kemenangan, walau bermain tidak bagus,” ujar Hamsik dilansir Football Italia.
“Sangat penting kami memperoleh kemenangan setelah melihat Juventus meraih tiga poin lewat kemenangan atas Siena.”
“Kami skuat yang solid, dan itu sebabnya kami berada di posisi pertama.”
“Terlalu dini menyebut kami seperti Juventus, tapi kami akan meledak melawan Bianconeriketika liga kembali bergulir.”
Senin, 08 Oktober 2012
Awass Moratti....
Pecinta
Serie A kembali dikejutkan dengan temuan baru dalam lanjutan skandal
Calciopoli. Di depan media, tim pengacara Moggi membeberkan 75 rekaman
telpon.
Diketahui
rekaman tersebut lebih sering melibatkan mantan Presiden Inter Milan
Giacinto Facchetti. Sementara yang lainnya seperti Presiden Cagliari
Massimo Cellino, Presiden Bologna Renato Cipollini, mantan Direktur
Palermo Rino Foschi, Presiden Reggina Pasquale Foti, Wakil Presiden
Milan Adriano Galliani, Chief Roma Daniele Prade, mantan pelatih
Udinese Luciano Spalletti, mantan ketua wasit Paolo Bergamo dan
Pierluigi Pairetto serta mantan wasit senior Massimo De Santis juga
diduga terlibat Calciopoli.
Sebagian
besar hasil penyadapan telpon terdengar Facchetti berbicara dengan De
Santis dan Bergamo. Mereka mendiskusikan masalah wasit ‘pesanan’.
Sementara Presiden Inter Massimo Moratti dan mantan Direktur Milan
Leonardi Meani ‘tertangkap’ berkomunikasi dengan De Santis sebelum
deby.
Informasi lebih
lanjut mengenai rekaman percakapan orang-orang yang diduga terlibat
Calciopoli akan dibeberkan Selasa (20/4/2010). Tapi, seperti
diberitakan Goal, Jumat (16/4/2010), terdapat 75 rekaman percakapan yang dianggap penting:
1. 24/11/2004
BERGAMO-Pairetto
“(Wasit) Ayroldi mengubah laporan mengenai Totti”
2. 12/05/2005
CELLINO-BERGAMO
3. 22/02/2005
CELLINO-BERGAMO
“Kirim saya wasit”
4. 22-052005
CELLINO-Pairetto
5. 07/03/2005
CIPOLLINI-BERGAMO
6. 08/03/2005
CIPOLLINI-BERGAMO
7. 26/02/2005
DE SANTIS
“Coba hubungi Facchetti”
8. 26/05/2005
FACCHETTI-MAZZINI
“Orang itu main besok”
9. 27/05/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Milan dipimpin Ayroldi”
10. 03-012005
FACCHETTI-BERGAMO
“Saatnya makan malam”
11. 05/01/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Tiba di Pisa pukul 5”
12. 02/02/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Saya bertengkar dengan (wasit) Racalbuto”
13. 25/02/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Mereka menentukan lapangan dan asisten”
14. 26/04/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Pertandingan melawan Juve disiapkan dengan baik”
15. 14/05/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Mancini tenang-tenang saja”
16. 23/12/2004
FACCHETTI-BERGAMO
“Moratti punya hadiah”
17. 27/01/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“(wasit) Paparesta sudah disiapkan”
18. 05/01/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Taman”
19. 26/11/2004
FACCHETTI-BERGAMO
“Untuk semua yang sudah membantu Minggu ini”
20. 09/01/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Pertandingan itu harus kita menangkan bersama”
21. 17/01/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Saya tinggalkan guci-guci di lobi”
22. 10/01/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Saya akan mengirim Gemignani dan Nicoletti untuk Anda”
23. 24/02/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Saya akan telpon kembali”
24. 03/01/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Trefoloni sedang santai dan dia bisa disiapkan”
25. 15/01/2005
FACCHETTI-BERGAMO
“Walter Gagg ada di rumah Faccheti”
26. 24/03/2005
FACCHETTI-DE SANTIS
27. 24/03/2005
FACCHETTI-DE SANTIS
“Sekretaris”
28. 15/03/2005
FACCHETTI-Ghirelli
“Tiket untuk pengacara”
29. 28/12/2004
FACCHETTI-Ghirelli
“Dengan orang Skotlandia di Milan”
30. 28/12/2004
FACCHETTI-Ghirelli
“Lapangannya buruk”
31. 28/12/2004
FACCHETTI-Ghirelli
“Saya akan bicara dengan Galliani”
32. 04/01/2005
FACCHETTI-Ghirelli
“Peraturan umum”
33. 08/02/2005
FACCHETTI-LANES
“Pengaturan wasit ini tidak wajar”
34. 25/11/2004
FACCHETTI-MAZZEI
“Itu diurus Mazzaei”
35. 12/12/2004
FACCHETTI-MAZZEI
“Syaa tak bisa datang karena banyak wartawan di sana”
36. 11/12/2004
FACCHETTI-MAZZEI
“Pergi untuk dapatkan tiket besok”
37. 25/11/2004
FACCHETTI-MAZZEI
“Pilih wasit yang bagus untuk pertandingan Minggu sore”
38. 11/02/2005
FACCHETTI-Pairetto
“Anda telah melakukannya untuk Coppa Italia”
39. 16/11/2004
FACCHETTI-Pairetto
“Anda telah dipih untuk Coppa Italia”
40. 11/02/2205
FACCHETTI-Pairetto
“Anda pilih (Wasit) Trefoloni”
41. 12/04/2005
FACCHETTI-Pairetto
“Saya butuh bantuan”
42. 02/02/2005
FACCHETTI-Pairetto
“Yang paling penting di sana”
43. 17/03/2005
FACCHETTI-Pairetto
“Semoga berhasil”
44. 02/03/2005
FACCHETTI-Pairetto
“Beri saya dua tiket”
45. 12/04/2005
FACCHETTI-Pairetto
“Pairetto tinggalkan pesan di mesin penjawab”
46. 31/03/2005
FACCHETTI-Pairetto
“Pairetto tinggalkan pesan di sekretaris”
47. 31/03/2005
FACCHETTI-Pairetto
“Sabtu ini kami tampil di pertandingan internasional”
48. 14/04/2005
FOSCHI-DE SANTIS
“Kami harus lihat”
49. 25/02/2005
FOSCHI-DE SANTIS
“Saya ucapkan selamat kepada Anda”
50. 08/03/2005
FOSCHI-PAIRETTO
“Dekati wasit, dan taruh mereka di tempat pertama”
51. 26/01/2005
FOSCHI-PAIRETTO
“Tiket lebih banyak”
52. 06/01/2005
FOSCHI-PAIRETTO
"Cazziatone"
53. 02/04/2005
FOSCHI-Pairetto
“Cazziatone di Cesena”
54. 22/04/2005
FOSCHI-Pairetto
“Cazziatone di Cesena”
55. 22/04/2005
FOSCHI-Pairetto
“Cazziatone imbang”
56. 22/03/2005
FOSCHI-Pairetto
“Pujian untuk Rodomonti”
57. 04/02/2005
FOSCHI-Pairetto
“Kami mengkhawatirkan De Santis”
58. 28/11/2004
FOTI-BERGAMO
59. 04/12/2004
FOTI-BERGAMO
60. 11/12/2004
FOTI-BERGAMO
61. 07/11/2004
FOTI-BERGAMO
“Buat grid!”
62. 16/05/2005
GALLIANI-BERGAMO
63. 28/04/2005
GALLIANI-BERGAMO
“Permintaan bantuan kepada Bergamo dari Galliani”
64. 17/05/2005
GALLIANI-BERGAMO
“Hasil imbang melawan Juve mengejutkan”
65. 01/03/2005
GALLIANI-MAZZINI
66. 11/04/2005
GALLIANI-MAZZINI
67. 28/11/2004
GALLIANI-Pairetto
“Kami akan bersenang-senang”
68. 17/05/2005
GALLIANI-Pairetto
“Sekretaris mengundangnya ke Turki”
69. 24/03/2005
GALLIANI-Pairetto
“Pairetto dipuji Galliani melalui voicemail”
70. 27/02/2007
Meani-DE SANTIS
“Sebelum derby”
71. 25/12/2004
MORATTI-BERGAMO
72. 25/12/2004
MORATTI-BERGAMO
73. 10/01/2005
MORATTI-BERGAMO
74. 21/05/2005
Prada-MAZZINI
“Kami sangat bergantung kepada Anda”
75. 12-05-2005
SPALLETTI-BERGAMO
about calciopoli
“Skandal Calciopoli dimulai saat Gazetta dello Sport memuat transkrip
pembicaraan antara Luciano Moggi dengan beberapa pihak dari komisi wasit.
Gazetta dello Sport sendiri dimiliki oleh seorang Internisti bernama Carlo
Buora yang kebetulan adalah Wakil Presiden Inter. Pembicaraan Moggi yang juga
dilakukan beberapa petinggi klub lain seperti Milan, Fiorentina dan Lazio ini
sebenarnya telah terjadi dua tahun sebelum calciopoli (2004). Namun setelah
dikirim ke pengadilan di Turin, Roma dan Naples disimpulkan bahwa tidak
ditemukan bukti yang cukup. Plan A Moratti gagal dan dilanjutkan ke Plan B yang
melibatkan media, yaitu menyerahkan transkrip ke Gazetta melalui Carlos Buora.
Dengan dimuatnya transkrip tersebut, perhatian dan desakan publik semain
menjadi-jadi (di Indonesia kurang lebih kondisinya seperti saat Mahfud MD
memutar rekaman pembicaraan Anggodo Wijaya di Mahkamah Konstitusi beberapa
tahun lalu).
Dengan semakin gencarnya pemberitaan di media, FIGC pun terpaksa membuka
penyelidikan, Galliani yang saat itu menjabat sebagai presiden FIGC dituntut
untuk mundur karena ditakutkan akan terjadi “conflict of interest” karena Milan
juga terlibat dalam kasus tersebut. Selanjutnya Guido Rossi mengambil alih
kepemimpinan FIGC untuk penyelidikan calciopoli. Siapakah Guido Rossi? Selain
pernah menyatakan bahwa ia adalah seorang internisti, ia juga adalah salah satu
pemegang saham di Inter, teman dekat Moratti serta mantan direktur Inter
(1995-1999). Selanjutnya diketahui bahwa setelah mendregadasikan Juventus ke
serie B, Guido Rossi mengundurkan diri dari FIGC dan kemudian menjabat sebagai
Presiden TIM (Telecom Italia), perusahaan yang telah menyediakan bukti
penyadapan yang melibatkan Moggi dan lain-lain.
Di jajaran dewan direksi TIM inilah terdapat nama-nama seperti Moratti,
Carlo Buora (pemilik Gazetta) serta Provera yang kebetulan adalah pemilik dari
Pirelli (perusahaan yang memiliki TIM dan sponsor di jersey Inter). Hebatnya
lagi, Provera adalah pemegang saham terbesar kedua di Inter Milan.
Sederhananya, Telecom Italia, Gazetta dan Inter Milan semua dimiliki oleh orang-orang
yang sama. Mungkinkah TIM memberikan rekaman pembicaraan yang memberatkan Inter?
Tentu tidak. Tidak aneh jika pada akhirnya, Inter dapat melenggang bersih
seolah-olah mereka adalah malaikat. Sedangkan tim-tim lain terutama Juventus
harus menanggung sesuatu yang sebenarnya sama sekali tidak pernah dilakukan.
Fakta bahwa Inter dihadiahi gelar scudetto 2005-2006 dari la’grande Juve
meskipun musim itu tidak ada hubungannya dengan bukti-bukti calciopoli (rekaman
terjadi tahun 2004) menunjukkan bahwa calciopoli ini sungguh adalah sebuah
konspirasi besar. Konspirasi yang tujuan utamanya adalah melenyapkan
penghalang–penghalang inter menuju kesuksesan.
Pada kasus calciopoli 2 ini Luciano Moggi berhasil menemukan bukti bahwa
Facchetti/Inter juga melakukan percakapan dengan komisi wasit (Bergamo). Bahan
pembicaraan mereka bahkan jauh lebih Vulgar dibandingkan dengan tim manapun.
Moggi ingin membuktikan bahwa semua yang dia lakukan selama menjabat sebagai
petinggi Juve juga dilakukan oleh tim manapun di serie A (termasuk Merda). Dua
opsi yang diajukan oleh tim pembela Moggi adalah apakah apakah semuanya
bersalah (artinya Inter yang belum dihukum harus menerima hukuman yang
setimpal) atau semuanya benar (artinya Juventus bahkan Moggi telah dihukum atas
kejahatan yang sebenarnya tidak pernah dilakukan).
Singkat kata, FIGC menunjuk seorang penyidik yang bernama Stefano
Palazzi untuk merangkum semua bukti yang muncul di persidangan calciopoli2 ini.
Butuh waktu kurang lebih 1 tahun untuk Palazzi akhirnya mengeluarkan kesimpulan
yang sangat mengejutkan. Sebagai catatan persidangan Calciopoli pada tahun 2006
hanya memakan waktu 3 minggu untuk merampok 2 scudetto Juventus serta
mendegradasikan La Vecchia Signora ke Serie B. Berikut hasil penyelidikan
Palazzi :
Mempertegas bahwa Juventus tidak didegradasi atas / akibat melakukan
pelanggaran Article6 (Melakukan usaha mengubah posisi di klasemen melalui
pengaturan score / match fixing) karena memang TIDAK PERNAH TERBUKTI. Juventus
hanya terbukti melakukan pelanggaran Article1 (Tindakan tidak sportif, ex :
Berhubungan dengan komisi wasit). Pelanggaran atas Article1 biasanya dijatuhi
sanksi denda atau maksimal pengurangan 1-3 point di klasemen. Sedangkan
pelanggaran untuk Article6 akan dikenai sanksi berat berupa DEGRADASI.
Berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh Palazzi selama
berlangsungnya persidangan di Napoli, Juventus bersama dengan beberapa
pihak/tim lain terbukti melakukan pelanggaran Article 1. Beberapa tim lain
tersebut adalah Cellino (Cagliari), Campedelli (Chievo), Foschi (Palermo),
Gasparin (Vicenza), Governato (Brescia), Corsi (Empoli), Spalletti (Udinese,
coach), Foti (Reggina), MORATTI (INTER) dan Meani (Milan).
Palazzi juga menemukan adanya pihak/tim lain yang terbukti melakukan
pelanggaran Article6, yaitu : Spinelli (Livorno), FACCHETTI (INTER) dan Meani
(Milan).
Berdasarkan pernyataan dari Palazzi tersebut, Juventus pada 2006
sebenarnya hanya melakukan pelanggaran Article1 namun melalui pengadilan super
cepat dan penuh rekayasa dijatuhi hukuman degradasi yang sebenarnya merupakan
hukuman untuk pelanggaran Article6 yang dilakukan inter. Singkat kata, "si Raja
divonis bersalah sementara si maling melenggang pergi begitu saja.”
Vidal_23
| |||||||||||||||||||||||
Penilaian
| |||||||||||||||||||||||
Langganan:
Komentar (Atom)















